Selasa, 03 April 2007

About my new job

Setelah melalui kesibukan yang cukup menyita waktuku, karena di samping belajar dan memahami fokus kerja, juga harus mengikuti rapat-rapat di luar kantor dan di luar jam kerja, sampai tengah malam. Lelah. Walaupun melelahkan, berusaha melek, walaupun terkantuk-kantuk, tetapi harus tetap fokus menyelesaikan pokok bahasan.
Tetapi di luar rasa lelah, ada sesuatu yang menarik yang bisa dihikmati. Aku menemukan wawasan baru dan lingkungan baru dengan suasana yang baru juga. Hidup jadi lebih bervariasi.
Sudah dua bulan aku bekerja di Subdit Batas Antar Daerah Direktorat Wilayah Administrasi dan Perbatasan Ditjen Pemerintahan Umum, Departemen Dalam Negeri. Sehari-harinya tugasnya (tugas bersama teman-teman) adalah mengkoordinir penataan batas antar daerah Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Ternyata penataan batas itu bukan pekerjaan yang sederhana. Secara teknis mungkin bisa diselesaikan sesuai target, tetapi kenyataan di lapangan sangat sulit sekali. Coba bayangkan, sejak lahirnya Republik ini trus lanjut dengan pemekaran-pemekaran daerah baru, ternyata batas antar daerah yang sudah terselesaikan belum mencapai 10% dari keseluruhan batas daerah. Banyak permasalahan yang muncul seiring berjalannya waktu.
Padahal upaya untuk penyelesaiannya sudah menyita waktu, tenaga, pikiran dan tentunya dana yang besar. Ternyata untuk mencapai kata "Sepakat" sangatlah sulit. Apalagi jika sudah ditopengi dengan kepentingan-kepentingan yang lain, seperti ekonomi, politik, adat. Malah sudah makan korban manusia. Mati sia-sia, terusir dari tempat tinggalnya, hewan piaraan yang dibunuh jika melintas daerah yang disengketakan. Kadang diluar akal sehat. Tapi begitulah realitanya. Belum lagi karena kepentingan segelintir orang, keadaan semakin keruh dengan ulah mereka yang memprovokasi orang-orang yang tidak tau menau permasalahan sebenarnya.
Para Pejabat, DPRD berlomba ke Jakarta beradu argumen untuk memenangkan keinginan mereka. Memang ada benarnya, tetapi kadang permasalahan yang akan dibicarakan salah tempat. Permasalahan di perbatasan antar daerah, kadang mengerucut ke permasalahan manusianya. Tetapi, masalah itu dicoba di fasilitasi dengan menghadirkan pejabat yang berkompeten atau menyarankan ke instansi yang menanganinya.
Banyak yang dipelajari, banyak yang diserap, tetapi masih banyak yang belum dipahami.
Aku enjoy dengan job yang baru. Walaupun sebelumnya, pekerjaanku di Manado, telah memberi kontribusi yang besar dalam pembentukan pola pikir, wawasan dan keahlian tertentu. nah...sekian dulu pengentar awal tentang pekerjaanku, masih banyak yang belum tertuliskan.
Ntar lanjut lagi..... CU

Tidak ada komentar: