Kamis, 02 Agustus 2007

Catatan awal Agustus.

Hampir satu bulan aku tidak menorehkan pengalaman, aktifitasku di sini. Ada beberapa kesibukan yang sangat menyita waktu dan pikiran. Waktuku terluang untuk pekerjaan, lembur............

Nah, awal Agustus, aku dapat tugas sebagai pembina apel pagi di Ditjen PUM. Program ini merupakan pembelajaran kepada staf untuk lebih siap dengan tanggung jawab yang lebih besar yang akan diemban. Program ini juga dilaksanakan dalam rangka pengkaderan staf dengan nilai-nilai kepemimpinan. Ada yang bilang latihan uji mental.... he...he...he...
Bener juga sih.... ada beberapa teman yang pada gemetaran dan gak bisa tidur. Maklum.... pertama kali berdiri di depan, sebagai pembina apel dan menjadi pusat perhatian yang akan menjelaskan tugas dan keberadaan di subdit masing-masing. Biasanya kan yang "pertama" itu rada seret-seret, masih keset, jadinya sedikit gugup. Tapi kesan pertama itu begitu menggoda, selanjutnya.....pasti lancar he....he....he... (dalam benakku, siapapun yang ingin maju, pasti pengen jadi pemimpin, jadi bos... tapi bos yang bijak)

Tanggal 1 Agustus, aku bangun lebih awal, kuawali aktifitas dengan renungan dan doa pagi. Trus mempersiapkan materi yang akan disampaikan sebagai pembina apel. Tentunya masih terkait dengan tugas saya sebagai staf di Ditjen Pemerintahan Umum, Depdagri.
Dengan langkah mantap, berangkat ke kantor, suasana masih sepi (bisanya aku tiba, udah pada rame, siap-siap apel, padahal tempat tinggal masih di lingkungan kebon sirih.... ah..dasar malas bangun pagi). Tiba di ruang kerja, cek e-mail dan berita tergresss, biar gak ketinggalan info, gitu lho!
7.30 WIB, apel dimulai, dan aku menjalankan tugas, ternyata lancar-lancar aja..... Yang terucap adalah tugas dan kegiatan sehari-hari dan beberapa rangkuman kegiatan serta kedinamisan bertugas di subdit batas Antar Daerah. Menyapa, mengenalkan diri dan riwayat singkat pekerjaan hingga "nongol" di Ditjen PUM. Seklanjutnya adalah penjelasan tugas-tugas dan rentetan pekerjaan yang sedang dan akan digeluti. Termasuk penjelasan beberapa kasus batas daerah dan kegiatan persiapan penyusunan RPP tentang daerah Kepulauan (ntar aku cuplik hasil simpulanya....sabar ya.....). Ternyata aku memberi pengarahan selama 15 menit, dan aku perhatikan Pak Sekretaris, para Direktur dan barisan staf, pada serius di barisan. Mudahmudahan yang aku sampaikan bisa menjelaskan keberadaan dan tugas-tugas serta kedinamisan, semangat yang tercipta di subdit batas antar daerah. Bekerja di subdit batas daerah, seolah-olah bekerja tanpa batas.... berkejar kejaran dengan waktu untuk menuntaskan sengketa batas yang sudah over load. Butuh pemikiran ekstra untuk setiap kasus. Butuh waktu yang tidak singkat untuk penuntasan satu kasus, sementara kasus yang tercatat hampir seratusan kasus BAD ?????? cape deeeh...... Belum lagi daerah2 yang minta segera diverifikasi dan dituntaskan kasus batas daerahnya.
Puji Tuhan, dengan baik aku laksanakan tugas pembina apel (pertama kali, mudah-mudahan berlanjut untuk tugas-tugas yang lebih besar, Jesus.... help me, please bless me courage and wisdom).
Bubar barisan, aku dapat selamat dari Pak Sekreraris dan para Direktur serta rekan-rekan karyawan Ditjen PUM, Pak Norman (Dir. Dekonstrasi dan Kerjasama, sejenak berembuk tentang PP Tegal Brebes apakah dilanjutkan Permendagri, sebaimana salah satu materi yang aku sampaikan...sepertinya kami beda prinsip dalam hal ini......kan demokrasi... perbedaan dihormati....mari diskusikan......)

Nah, kelar apel pagi, aku harus ke Hotel Mercure Rekso, rapat RPP tentang Kepualauan masih berlangsung. Nah... itu dia, pengalaman awal di awal Agustus. Thanks God.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Awal yg bagus di bulan Agustus, semoga mulus terus, seperti angin berhembus.

Selamat beraktivitas, Bp Pakpahan.

Halomoan Pakpahan mengatakan...

Maulitae Bp Nainggolan, sukses juga untuk anda. Hembusan anginnya bukan angin puting beliung kan Lae... he..he..he.. ntar jadi merusak. Hembusan yang menyejukkan dan menghidupkan... OK! Thanks bangat