Senin, 12 November 2007

Rakor batas daerah se Papua

Ada pengalaman yang tertinggal.

Tanggal 9 Oktober, ada surat dari Pemerintah Prov. Papua tentang permintaan sebagai narasumber pada acara Fasilitasi Rapat Koordinasi Musyawarah Penataan Batas Wilayah antar Kab./Kota se Provinsi Papua yang dilaksanakan pada tanggal 24 – 25 Oktober 2007 bertempat di Hotel Matoa Jayapura,
Kembali aku ke tugas-tugasku seperti biasanya, menyiapkan materi. Kembali 2 materi paparan yang harus aku siapkan untuk Direktur dan materiku (materi yang lebih teknis yaitu survey dan pemetaan batas daerah).

2 hari tuntas sudah materi. Selanjutnya urus perjalanan ke Jayapura. Pesan Bosku, pesawat yang 1 kali transit. Pilihan Lion Air.
Kali ini aku berangkat dengan Pak Sugonda (Kasubdit Batas Antar Daerah) mewakili Direktur Wilayah dan Administrasi, Ditjen PUM.
Dari kantor berangkat dengan mobil pak Gondo ke bandara, nyempatin makan dekat bandara. Setelah cek in, nunggu di simba lounge nya Lion Air.
Take off jam 22.20 dari Bandara Sukoeno-Hatta. transit di Makassar 20 menit setelah terbang sekitar 2 jam. Lanjut terbang sekitar 3 jam 20 menit. Wah, tiba di Sentani Jayapura udah pagi. mata masih terasa berat, tetapi harus siap-siap acara pembuakaan. Dijemput staf biro Pemerintahan Prov. Papua, masuk hotel matoa, mandi, trus ikut acara pembukaan (telat sedikit).
Lanjut presentasi bosku tentang kebijakan penataan batas daerah. Wah aku jadi asrot lagi dengan mata tertahan-tahan ngantuk. Setelah 2 jam, rehat, lanjut aku presentasi teknis survey dan pemetaan batas daerah. Rasa ngantuk hilang seketika, konsentrasi ke tugas pemaparan. 2 jam terlalui. Kelar pemaparan dan diskusi, mata sudah tidak bisa diajak kompromi. Tidur. Aku terpaksa keluar ruangan, tidur di kamar.
Malamnya, makan di luar, wisata kuliner, ikan bakar, kesukaanku.
Besok paginya balik ke jakarta, tiba siang, lanjut ke kebon sirih, tidur lagi....istirahat dulu.
Nah segitu dulu .....

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Horas Bang...
Aku sudah berkunjung ke blog nya abang...

Salam Kenal bang...

Halomoan Pakpahan mengatakan...

Thanks ya... semoga kita dapat berdiskusi banyak hal utamuanya tentang Sidikalang dengan segala kisahnya.